NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2022 tercatat 100,79
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2022 tercatat 100,79 atau mengalami penurunan sebesar 0,29 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 101,08.
- Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,18 persen, lebih rendah dari Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang mengalami kenaikan sebesar 0,47 persen.
- Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
- NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
- NTP masing-masing subsektor Januari 2022 tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 98,07; Subsektor Hortikultura (NTPH) 108,67; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 98,99; Subsektor Peternakan (NTPT) 105,13 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 105,77. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 108,67 atau naik sebesar 0,30 persen dari sebelumnya sebesar 108,34.
- Pada Januari 2022, secara nasional 21 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 13 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Aceh yaitu sebesar 1,74 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,93 persen.
- Pada Januari 2022 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,51 persen yang disebabkan oleh kenaikan nilai indeks pada hampir semua kelompok pengeluaran, terutama kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau.