Abstraksi
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada
Desember 2014 tercatat 99,63 atau mengalami penurunan sebesar 1,58 persen
dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 101,23. Indeks NTP
masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)
93,13; Subsektor Hortikultura (NTPH) 97,19; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
(NTPR) 101,76; Subsektor Peternakan (NTPT)
103,02 dan Subsektor
Perikanan (NTNP) 103,23.
Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 101,32 atau turun sebesar 1,03
persen dari sebelumnya 102,37. Pada
bulan Desember 2014,
secara nasional 2
provinsi mengalami kenaikan
Indeks NTP, sedangkan 31
provinsi lainnya mengalami
penurunan. Kenaikan tertinggi
tercatat di Provinsi Banten yaitu sebesar 0,71 persen, penurunan
terbesar tercatat di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,45 persen. Inflasi
perdesaan di Sulawesi Tenggara naik sebesar 3,06 persen. Hal ini terjadi karena
adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok penyusun NTP. Kelompok bahan
makanan naik sebesar 3,23 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
1,69 persen; perumahan sebesar 1,63 persen; sandang 1,10 persen; kesehatan 1,18
persen; pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,57 persen; serta transportasi dan
komunikasi naik sebesar 8,55 persen.