Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Sulawesi Tenggara pada bulan September 2016 adalah 327,29 ribu orang (12,77 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2016 yang berjumlah 326,87 ribu orang (12,88 persen), berarti jumlah penduduk miskin naik 0,42 ribu orang.
Selama periode Maret - September 2016, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 1,75 ribu orang, sementara di daerah perkotaan bertambah 2,17 ribu orang.
Persentase penduduk miskin daerah perkotaan mengalami sedikit peningkatan sedangkan daerah perdesaan terjadi sedikit penurunan. Pada bulan September 2016, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 6,87 persen, meningkat 0,13 poin terhadap Maret 2016 (6,74 persen). Sementara di daerah perdesaan pada September 2016 persentase penduduk miskin sebesar 15,31 persen menurun 0,18 poin terhadap Maret 2015 (15,49 persen). Sehingga di Sulawesi Tenggara selama periode Maret – September 2016 persentase penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,11 persen.
Selama Maret - September 2016, Garis Kemiskinan naik sebesar 1,76 persen, yaitu dari Rp. 277.288,- per kapita per bulan pada Maret 2016 menjadi Rp.282.161,- per kapita per bulan pada September 2016.
Pada periode Maret - September 2016, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan penurunan. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil/rapat.