Februari 2019 Kota Baubau mengalami deflasi sebesar 0,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,59.
Sebanyak 13 kota IHK mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada kota Tual sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Kendari. Adapun 69 kota IHK lainnya mengalami deflasi dimana deflasi terbesar terjadi pada kota Merauke dan deflasi terendah terjadi pada kota Serang.Inflasi yang terjadi di kota Baubau tercatat disebabkan karena adanya peningkatan nilai indeks harga konsumen pada 3 indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,01 persen; kelompok pengeluaran Perumahan Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,17 persen; dan kelompok pengeluaran Kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 3 kelompok pengeluaran yang lain mengalami penurunan nilai IHK yakni kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 1,52 persen; kelompok pengeluaran Sandang sebesar 0,26 persen; dan kelompok pengeluaran Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,74 persen. Adapun kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga tidak mengalami perubahan nilai IHK.Tingkat inflasi Kota Baubau tahun kalender 2019 sebesar –0,01 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2019 terhadap Februari 2018) sebesar 2,00 persen.Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi di kota Baubau adalah Cakalang/Sisik, Sawi Hijau, Bahan Bakar Rumah Tangga, Cumi-Cumi, Bayam, Beras, Bubara, Katamba, Bawang Putih, dan Tauge/Kecambah.komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi di kota Baubau adalah Angkutan Udara, Cabai Rawit, Kacang Panjang, Tomat Sayur, Kembung/Gembung/Banyar/Aso-Aso, Layang/Benggol, Baronang, Telur Ayam Ras, Bawang Merah, dan Minyak Goreng